Jumat, 16 November 2012

Analisis Bivariat (Uji T/T-Test)

ANALISIS BIVARIAT (UJI T)


Uji T adalah uji data dengan variabel kategori dan numerik.
Syarat uji T:
a. Untuk data kategori dan numeric
b. Data kategori harus 2 opsi (ex: kerja dan tidak kerja)
c. Harus terdistribusi normal

Langkah
1. Buka menu analyze pada toolbar SPSS
2. Dari menu analyze, pilih submenu compare means, independent sample T test
3. Pada kolom test variable masukkan data numeric, pada kolom grouping variable masukkan data kategori
4. Klik define groups, masukkan koding, group 1 dengan angka 0, group 2 dengan angka 1
5. Klik continue
6. Klik Ok

Contoh:
a. Apakah ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu
Status pekerjaan
Mean
SD
SE
N
P value
Kerja
Tidak kerja
55,92
57,28
8,626
9,489
1,725
1,898
25
25
,598

Analisis
1.      Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu
Ha = Ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan ibu.
2.      Hasil analisis
Rata-rata berat badan ibu yang bekerja 55,92, dengan standar deviasi 8,626, standar error 1,725, jumlah 25 orang, sedangkan untuk rata-rata berat badan ibu yang tidak bekerja 57,28, dengan standar deviasi 9,489, standar error 1,898, dengan jumlah responden 25 orang.
3.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan P value 0,598 (P value > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata antara berat badan ibu dengan status pekerjaan

b. Apakah ada perbedaan rerata antara umur ibu menyusui dengan menyusui secara eksklusif
Menyusui Secara Eksklusif
Mean
SD
SE
N
P value
Eksklusif
Tidak eksklusif
24,04
26,25
3,768
5,659
,739
1,155
26
24
,108

Analisis
1.      Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara eksklusif
Ha = Ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara eksklusif
2.      Hasil Analisis
Rata-rata umur ibu yang menyusui secara eksklusif 24,04, dengan standar deviasi 3,768, standar error 0,739, jumlah responden 26 orang, sedangkan untuk rata-rata umur ibu yang tidak menyusui secara eksklusif 26,25, dengan standar deviasi 5,659, standar error 1,155, dengan jumlah responden 24 orang.
3.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan P value 0,108 (P value > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rerata antara umur ibu dengan menyusui secara eksklusif.

Selasa, 13 November 2012

Uji Khai Kuadrat (Chi-Square)



UJI BIVARIAT

 
1. Uji Khai Kuadrat (Chi-Square)
Data dengan variable 1 kategorik dan variable ke-2 kategorik
Uji ini dilakukan untuk melihat hubungan antara data dengan variabel 1 kategorik dan variabel ke-2 juga kategorik.

Langkah
1) Buka menu analyze
2) Dari menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, pilih crosstabs
3) Masukkan variable yang ingin dianalisis
4) Row diisi dengan variable independen, column diisi dengan variable dependen
5) Klik statistic, pilih chi-square, pilih risk, klik continue
6) Klik cells, pilih row, klik continue
7) Klik Ok

Contoh:
a) Apakah ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu

Pendidikan Formal Ibu Menyusui Dengan Status Pekerjaan Ibu



status pekerjaan ibu
Total
KERJA
tidak kerja
KERJA
pendidikan formal ibu menyusui
SD
Count
5
5
10
% within pendidikan formal ibu menyusui
50,0%
50,0%
100,0%
SMP
Count
3
8
11
% within pendidikan formal ibu menyusui
27,3%
72,7%
100,0%
SMU
Count
11
5
16
% within pendidikan formal ibu menyusui
68,8%
31,3%
100,0%
PT
Count
6
7
13
% within pendidikan formal ibu menyusui
46,2%
53,8%
100,0%
Total
Count
25
25
50
% within pendidikan formal ibu menyusui
50,0%
50,0%
100,0%

Uji Chi-Square

Value
Asymp Sig (2-sides)
Pearson Chi-Square
4,600a
,204


Analisis
Proses pengambilan keputusan
1. Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
Ha = Ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu

2. Hasil analisis
Hasil analisis hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu diperoleh bahwa ada sebanyak 5 orang (50%) ibu yang berpendidikan SD yang tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan SD bekerja 5 orang (50%), pada tingkat pendidikan SMP ada 8 orang (72,7%) yang tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan SMP yang bekerja 3 orang (27,3%), pada tingkat pendidikan SMA ada 5 orang (31,3%) yang tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan SMA yang bekerja 11 orang (68,8%), pada tingkat pendidikan PT ada 7 orang (53,8%) yang tidak bekerja, dan ibu yang berpendidikan PT yang bekerja 6 orang (46,2%).

3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh nilaio p value = 0,204 (P value > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu


b) Hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif

Status Pekerjaan Ibu Dengan Menyusui Secara Eksklusif



Menyusui secara eksklusif
Total


tdk  eksklu
Eksklu
tdk eksklu
status pekerjaan ibu
KERJA
Count
17
8
25


% within status pekerjaan ibu
68,0%
32,0%
100,0%

tidak kerja
Count
7
18
25


% within status pekerjaan ibu
28,0%
72,0%
100,0%
Total
Count
24
26
50

% within status pekerjaan ibu
48,0%
52,0%
100,0%

Chi Square Test

Asymp Sig (2-sides)
Continuity correctiona
,011

Risk Estimate


Value
95% Confidence Interval
Lower
Upper
Odds ratio untuk status pekerjaan ibu (bekerja/tidak bekerja)
5,464
1,627
18,357

Analisis
Proses pengambilan keputusan:

1. Hipotesis
Ho = Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif
Ha = Ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif

2. Hasil analisis
Berdasarkan hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif diperoleh bahwa ada sebanyak 8 orang (32%) ibu yang bekerja menyusui bayi secara eksklusif, ibu yang bekerja yang tidak menyusui bayi nya secara ekslusif ada 17 (68,0%), sedangkan diantara ibu yang tidak bekerja menyusui bayi secara eksklusif ada 18 orang (72,0%), dan ibu yang tidak bekerja yang tidak menyusui secara ekslusif ada 7 orang (28,0%).

3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 0,011 (p value < 0,05), maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif.
Maka diketahui bahwa peluang ibu yang bekerja tidak bisa menyusui secara eksklusif adalah 5,464 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja.