UJI BIVARIAT
1. Uji Khai Kuadrat (Chi-Square)
Data
dengan variable 1 kategorik dan variable ke-2 kategorik
Uji
ini dilakukan untuk melihat hubungan antara data dengan variabel 1 kategorik
dan variabel ke-2 juga kategorik.
Langkah
1) Buka
menu analyze
2) Dari
menu analyze, pilih submenu descriptive statistic, pilih crosstabs
3) Masukkan
variable yang ingin dianalisis
4) Row
diisi dengan variable independen, column diisi dengan variable dependen
5) Klik
statistic, pilih chi-square, pilih risk, klik continue
6) Klik
cells, pilih row, klik continue
7) Klik
Ok
Contoh:
a) Apakah ada hubungan antara
pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
Pendidikan Formal Ibu Menyusui
Dengan Status Pekerjaan Ibu
|
|
status
pekerjaan ibu
|
Total
|
||
KERJA
|
tidak
kerja
|
KERJA
|
|||
pendidikan
formal ibu menyusui
|
SD
|
Count
|
5
|
5
|
10
|
%
within pendidikan formal ibu menyusui
|
50,0%
|
50,0%
|
100,0%
|
||
SMP
|
Count
|
3
|
8
|
11
|
|
%
within pendidikan formal ibu menyusui
|
27,3%
|
72,7%
|
100,0%
|
||
SMU
|
Count
|
11
|
5
|
16
|
|
%
within pendidikan formal ibu menyusui
|
68,8%
|
31,3%
|
100,0%
|
||
PT
|
Count
|
6
|
7
|
13
|
|
%
within pendidikan formal ibu menyusui
|
46,2%
|
53,8%
|
100,0%
|
||
Total
|
Count
|
25
|
25
|
50
|
|
%
within pendidikan formal ibu menyusui
|
50,0%
|
50,0%
|
100,0%
|
Uji Chi-Square
|
Value
|
Asymp
Sig (2-sides)
|
Pearson
Chi-Square
|
4,600a
|
,204
|
Analisis
Proses
pengambilan keputusan
1. Hipotesis
Ho =
Tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status
pekerjaan ibu
Ha =
Ada hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan ibu
2. Hasil
analisis
Hasil
analisis hubungan antara pendidikan formal ibu menyusui dengan status pekerjaan
ibu diperoleh bahwa ada sebanyak 5 orang (50%) ibu yang berpendidikan SD yang
tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan SD bekerja 5 orang (50%), pada
tingkat pendidikan SMP ada 8 orang (72,7%) yang tidak bekerja, sedangkan ibu
yang berpendidikan SMP yang bekerja 3 orang (27,3%), pada tingkat pendidikan
SMA ada 5 orang (31,3%) yang tidak bekerja, sedangkan ibu yang berpendidikan
SMA yang bekerja 11 orang (68,8%), pada tingkat pendidikan PT ada 7 orang
(53,8%) yang tidak bekerja, dan ibu yang berpendidikan PT yang bekerja 6 orang
(46,2%).
3. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil uji statistic diperoleh nilaio p value = 0,204 (P value > 0,05), maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan formal ibu
menyusui dengan status pekerjaan ibu
b) Hubungan antara status
pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif
Status Pekerjaan Ibu Dengan
Menyusui Secara Eksklusif
|
|
Menyusui
secara eksklusif
|
Total
|
||
|
|
tdk eksklu
|
Eksklu
|
tdk
eksklu
|
|
status
pekerjaan ibu
|
KERJA
|
Count
|
17
|
8
|
25
|
|
|
%
within status pekerjaan ibu
|
68,0%
|
32,0%
|
100,0%
|
|
tidak
kerja
|
Count
|
7
|
18
|
25
|
|
|
%
within status pekerjaan ibu
|
28,0%
|
72,0%
|
100,0%
|
Total
|
Count
|
24
|
26
|
50
|
|
|
%
within status pekerjaan ibu
|
48,0%
|
52,0%
|
100,0%
|
Chi Square Test
|
Asymp
Sig (2-sides)
|
Continuity
correctiona
|
,011
|
Risk Estimate
|
Value
|
95%
Confidence Interval
|
|
Lower
|
Upper
|
||
Odds
ratio untuk status pekerjaan ibu (bekerja/tidak bekerja)
|
5,464
|
1,627
|
18,357
|
Analisis
Proses
pengambilan keputusan:
1. Hipotesis
Ho =
Tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif
Ha =
Ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara ekslusif
2. Hasil
analisis
Berdasarkan
hubungan antara status pekerjaan ibu dengan menyusui secara eksklusif diperoleh
bahwa ada sebanyak 8 orang (32%) ibu yang bekerja menyusui bayi secara
eksklusif, ibu yang bekerja yang tidak menyusui bayi nya secara ekslusif ada 17
(68,0%), sedangkan diantara ibu yang tidak bekerja menyusui bayi secara
eksklusif ada 18 orang (72,0%), dan ibu yang tidak bekerja yang tidak menyusui
secara ekslusif ada 7 orang (28,0%).
3. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 0,011 (p value < 0,05), maka
dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu
dengan menyusui secara ekslusif.
Maka
diketahui bahwa peluang ibu yang bekerja tidak bisa menyusui secara eksklusif
adalah 5,464 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar